Mau Jadi SA Bengkel? Simak Dulu Tugas dan Tanggung Jawab Service Advisor

peran service advisor bengkel

Tugas dan tanggung jawab service advisor (penasehat layanan) di bengkel otomotif sangat penting. Terutama dalam memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman yang memuaskan serta memastikan bahwa kendaraan yang masuk ke bengkel mendapatkan perawatan yang tepat.

Bukan hanya sekedar melayani, namun peran SA di bengkel jelas sangat kompleks.

Maka, jika kamu tertarik untuk jadi seorang SA bengkel, ada baiknya kamu mengenali jobdesk service advisor yang sangat krusial. Khususnya perannya dalam melayani secara responsif setiap kostumer yang datang ke bengkel.

Lalu, apa saja sih peran penting dan tugas dari SA bengkel? Simak penjelasannya berikut.

Tugas dan Tanggung Jawab Service Advisor (SA)

Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab utama seorang service advisor:

1. Menyambut dan Melayani Pelanggan

Service advisor adalah titik kontak pertama antara pelanggan dan bengkel. Mereka harus menyambut pelanggan dengan ramah, mendengarkan keluhan atau kebutuhan pelanggan terkait kendaraan mereka, dan memberikan informasi awal tentang layanan yang tersedia.

2. Melakukan Inspeksi Awal Kendaraan

Sebelum kendaraan diperiksa oleh teknisi, service advisor sering kali melakukan inspeksi awal untuk mengidentifikasi masalah yang dilaporkan oleh pelanggan. Mereka mencatat kondisi kendaraan secara keseluruhan dan menentukan area yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

3. Memberikan Estimasi Biaya dan Waktu Perbaikan

Berdasarkan keluhan pelanggan dan hasil inspeksi awal, service advisor memberikan estimasi biaya dan waktu yang diperlukan untuk perbaikan atau perawatan kendaraan. Mereka juga menjelaskan komponen atau layanan yang diperlukan agar pelanggan dapat membuat keputusan yang terinformasi.

4. Berkoordinasi dengan Teknisi

Service advisor bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi dari pelanggan kepada teknisi yang akan mengerjakan kendaraan. Mereka harus memastikan bahwa teknisi memahami dengan jelas masalah yang dilaporkan dan tindakan perbaikan yang harus dilakukan.

5. Memberikan Update kepada Pelanggan

Selama proses perbaikan, service advisor harus menginformasikan kepada pelanggan tentang perkembangan pekerjaan, termasuk jika ada perubahan biaya atau waktu yang dibutuhkan. Mereka juga harus memberikan penjelasan tentang masalah tambahan yang ditemukan dan menawarkan solusi.

6. Menangani Keluhan dan Masalah Pelanggan

Jika pelanggan tidak puas dengan hasil perbaikan atau layanan yang diberikan, service advisor bertugas untuk menangani keluhan tersebut. Mereka harus bisa menemukan solusi yang memuaskan, baik dengan melakukan perbaikan ulang, memberikan diskon, atau opsi lainnya.

7. Melakukan Follow-up Setelah Layanan

Setelah perbaikan selesai dan kendaraan dikembalikan kepada pelanggan, service advisor sering kali melakukan follow-up untuk memastikan pelanggan puas dengan layanan yang diberikan. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengidentifikasi peluang layanan di masa depan atau meningkatkan hubungan dengan pelanggan.

8. Mengelola Administrasi dan Dokumentasi

Service advisor juga bertanggung jawab untuk mengelola semua dokumen yang terkait dengan perbaikan kendaraan, seperti surat perintah kerja, faktur, dan laporan perbaikan. Mereka memastikan bahwa semua dokumen disimpan dengan rapi dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

9. Memberikan Edukasi kepada Pelanggan

Selain menjual layanan, service advisor juga harus mengedukasi pelanggan tentang pentingnya perawatan rutin, bagaimana cara menjaga kendaraan tetap dalam kondisi baik, dan mengenali tanda-tanda awal masalah pada kendaraan.

10. Mencapai Target Penjualan Layanan

Dalam banyak bengkel, service advisor juga memiliki target penjualan layanan atau produk tambahan, seperti oli, suku cadang, atau perawatan tambahan.

Mereka harus mampu menawarkan layanan-layanan ini kepada pelanggan dengan cara yang meyakinkan tanpa terkesan memaksa.

Dengan peran yang sangat krusial dalam menjembatani kebutuhan pelanggan dan teknisi, service advisor menjadi salah satu posisi yang sangat dihargai di industri otomotif.

Keterampilan komunikasi, pengetahuan teknis, dan kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan adalah kualitas utama yang harus dimiliki oleh seorang service advisor yang sukses.

Ingin Jadi SA Bengkel Mobil?

Khusus kamu yang ingin jadi service advisor bengkel, tentu kamu perlu mengikuti pelatihan penting untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam peran ini.

1. Pelatihan Teknik Otomotif

  • Kursus Dasar Otomotif: Pelatihan tentang sistem dan komponen kendaraan, serta cara kerja berbagai sistem kendaraan. Ini membantu service advisor memahami masalah teknis dan menjelaskan perbaikan kepada pelanggan dengan lebih baik.
  • Kursus Spesifik Merek: Banyak produsen mobil menawarkan pelatihan khusus untuk kendaraan mereka. Ini termasuk pelatihan teknis dan pengetahuan produk yang mendalam.

2. Pelatihan Pelayanan Pelanggan

  • Kursus Komunikasi Efektif: Mengasah keterampilan berbicara dan mendengarkan dengan lebih baik untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
  • Pelatihan Resolusi Konflik: Mengajarkan teknik untuk menangani keluhan dan menyelesaikan masalah pelanggan dengan cara yang memuaskan.

3. Pelatihan Penjualan dan Negosiasi

  • Kursus Teknik Penjualan: Pelatihan tentang cara menawarkan layanan tambahan atau produk dengan cara yang persuasif namun tidak memaksa.
  • Negosiasi: Keterampilan untuk bernegosiasi dengan pelanggan dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

4. Pelatihan Manajerial dan Organisasi

  • Manajemen Waktu: Teknik untuk mengelola waktu secara efektif, termasuk mengatur jadwal dan memprioritaskan tugas.
  • Pengelolaan Administrasi: Keterampilan untuk mengelola dokumen, catatan, dan sistem administrasi bengkel.

5. Pelatihan Penggunaan Teknologi

  • Sistem Manajemen Bengkel: Pelatihan tentang perangkat lunak yang digunakan untuk melacak pekerjaan, biaya, dan interaksi pelanggan.
  • CRM (Customer Relationship Management): Menggunakan sistem CRM untuk melacak interaksi dengan pelanggan dan meningkatkan layanan pelanggan.

6. Pelatihan Sertifikasi Profesional

  • Sertifikasi dari Pabrikan: Banyak pabrikan kendaraan menawarkan sertifikasi untuk service advisor mereka, yang dapat membantu dalam memahami standar dan prosedur pabrikan.

7. Pelatihan Keterampilan Interpersonal

  • Kursus Keterampilan Interpersonal: Mengajarkan cara berinteraksi dengan berbagai tipe orang dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan rekan kerja.

8. Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

  • Keselamatan Kerja: Pelatihan tentang prosedur keselamatan di bengkel dan cara menangani bahan berbahaya dengan aman.

9. Pelatihan Update Teknologi dan Tren Industri

  • Kursus Pembaruan Teknologi: Mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi otomotif dan tren industri untuk tetap up-to-date dengan inovasi terbaru.

10. Pelatihan Berbasis Pengalaman

  • On-the-Job Training: Pengalaman langsung di bengkel di bawah bimbingan service advisor yang lebih berpengalaman dapat memberikan wawasan praktis yang sangat berharga.
  • Mentoring: Bekerja dengan seorang mentor untuk mendapatkan umpan balik dan saran yang dapat membantu dalam pengembangan keterampilan.

Belajar Ilmu Otomotif Lengkap di OJC Auto Course

Khusus kamu yang ingin mendalami ilmu mekanik sebagai basic untuk jadi SA bengkel, kamu bisa mengikuti program kursus otomotif di OJC Auto Course.

Ada banyak program atau kelas otomotif yang bisa kamu jadikan pilihan atau pertimbangan di OJC Auto Course. Antara lain :

  1. Pelatihan Kelas Otomotif Tahunan (1 Tahun)
  2. Program Training Centre (TC)
  3. Kelas Otomotif Privat

Ingin info lebih lanjut terkait kelas otomotif yang tersedia di OJC Auto Course? Segera hubungi kami dengan mengklik tombol chat WA di bawah ini!