Mobil adalah gabungan dari ribuan komponen yang saling bekerja sama. Setiap komponen atau spare part mobil punya peran spesifik untuk menjaga performa, kenyamanan, dan keselamatan berkendara.
Bagi Sobat OJC yang tertarik di dunia otomotif, memahami nama dan fungsi spare part mobil bukan cuma penting untuk perawatan kendaraan pribadi, tapi juga krusial kalau kamu ingin jadi mekanik profesional atau membuka bengkel sendiri.
Fun fact: Rata-rata mobil modern punya lebih dari 30.000 komponen (termasuk baut & mur). Tapi di artikel ini, kita fokus pada lebih dari 100 nama dan fungsi spare part yang paling umum dan penting untuk dikenal.
Daftar Isi
Mengapa Penting Mengenal Spare Part Mobil?
Banyak pemilik mobil hanya tahu bagian besar seperti mesin, ban, atau rem. Padahal, ada puluhan komponen kecil yang kalau rusak bisa bikin mobil mogok atau bahkan membahayakan.
Dengan mengenal nama & fungsinya, kamu bisa:
- Memahami rekomendasi mekanik saat servis
- Menghindari pembelian spare part palsu
- Melakukan perawatan dasar sendiri
- Menambah wawasan sebelum terjun ke kursus otomotif
Sobat OJC, kalau kamu memang serius ingin memahami dunia otomotif dari nol sampai bisa kerja di bengkel, OJC Auto Course menyediakan kursus otomotif yang terstruktur dan lengkap.
Cocok banget buat pemula yang mau naik level skill dan dapat sertifikat resmi.
Baca juga: Spare Part Mobil Paling Cepat Laku! Rekomendasi Terlaris Buat Kamu yang Mau Jualan
Daftar 100+ Nama dan Fungsi Spare Part Mobil
Agar mudah dipahami, daftar ini saya bagi ke beberapa kategori:
1. Bagian Mesin & Sistem Tenaga
- Mesin (Engine) – Sumber tenaga utama mobil, mengubah bahan bakar menjadi energi mekanik.
- Blok Silinder – Rumah bagi piston dan komponen pembakaran.
- Piston – Bergerak naik turun untuk mengubah energi pembakaran menjadi gerak.
- Ring Piston – Menahan kebocoran kompresi dan oli di dalam silinder.
- Kepala Silinder – Penutup atas blok silinder yang menampung katup dan busi.
- Katup Inlet/Exhaust – Mengatur masuknya udara/bahan bakar dan keluarnya gas buang.
- Camshaft (Noken As) – Mengatur pembukaan dan penutupan katup.
- Crankshaft (Poros Engkol) – Mengubah gerak piston menjadi putaran.
- Timing Belt/Chain – Menyinkronkan pergerakan camshaft dan crankshaft.
- Busi (Spark Plug) – Memantik api untuk pembakaran di mesin bensin.
- Glow Plug – Pemanas awal di mesin diesel.
- Carburetor – Mencampur udara dan bahan bakar (pada mobil lawas).
- Throttle Body – Mengatur jumlah udara masuk ke mesin.
- Injector – Menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar.
- Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump) – Mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin.
- Filter Bahan Bakar – Menyaring kotoran dari bahan bakar.
- Radiator – Mendinginkan cairan pendingin mesin.
- Thermostat – Mengatur aliran cairan pendingin sesuai suhu mesin.
- Selang Radiator – Menyalurkan cairan pendingin dari dan ke radiator.
- Kipas Radiator – Membantu pendinginan cairan radiator.
2. Sistem Transmisi
- Gearbox (Transmisi) – Mengatur rasio kecepatan dan torsi ke roda.
- Kopling (Clutch) – Memutus/menyambung tenaga mesin ke transmisi manual.
- Flywheel – Menyimpan energi putar dari mesin.
- Pressure Plate – Menekan kampas kopling ke flywheel.
- Kampas Kopling – Menghubungkan tenaga mesin ke transmisi.
- Release Bearing – Mengurangi gesekan saat kopling ditekan.
- Shift Lever – Tuas pemindah gigi.
- Synchronizer – Menyamakan kecepatan gigi agar perpindahan halus.
- ATF (Automatic Transmission Fluid) – Oli khusus transmisi otomatis.
3. Sistem Rem
- Disc Brake (Cakram Rem) – Piringan logam yang dijepit kampas rem.
- Drum Brake – Sistem rem berbentuk drum, umum di roda belakang.
- Brake Pad (Kampas Rem Cakram) – Gesekkan ke cakram untuk mengurangi kecepatan.
- Brake Shoe (Kampas Rem Tromol) – Menekan sisi dalam drum untuk pengereman.
- Master Cylinder – Mengubah tekanan pedal rem menjadi tekanan hidrolik.
- Brake Caliper – Menekan kampas rem ke cakram.
- Brake Fluid – Cairan hidrolik untuk sistem rem.
- ABS Sensor – Mendeteksi kecepatan roda untuk mencegah penguncian.
- Booster Rem – Membantu memperbesar tenaga injakan pedal rem.
4. Sistem Suspensi & Kemudi
- Shock Absorber (Peredam Kejut) – Menyerap getaran jalan.
- Coil Spring – Menahan beban dan mengembalikan posisi mobil.
- Leaf Spring – Pegas daun untuk mobil niaga/pick-up.
- Control Arm – Menyambungkan roda ke rangka mobil.
- Ball Joint – Engsel penghubung suspensi dan kemudi.
- Tie Rod – Menghubungkan rack steer ke roda.
- Steering Rack – Mengubah putaran setir jadi gerakan roda.
- Power Steering Pump – Membantu meringankan kemudi.
- Stabilizer Bar – Mengurangi limbung saat belok.
5. Sistem Kelistrikan
- Aki (Battery) – Sumber listrik untuk starter dan sistem elektronik.
- Alternator – Mengisi daya aki saat mesin hidup.
- Starter Motor – Memutar mesin untuk menyalakan mobil.
- Sekring (Fuse) – Melindungi rangkaian listrik dari arus berlebih.
- Relay – Sakelar elektrik untuk komponen berdaya besar.
- Wiring Harness – Kumpulan kabel penghubung komponen listrik.
- Lampu Depan (Headlamp) – Penerangan utama jalan.
- Lampu Sein – Penanda belokan.
- Lampu Rem – Menyala saat menginjak pedal rem.
- Lampu Hazard – Penanda darurat.
- Horn (Klakson) – Sinyal suara peringatan.
6. Bodi & Interior
- Kap Mesin – Penutup ruang mesin.
- Pintu Mobil – Akses masuk keluar kabin.
- Bumper Depan/Belakang – Pelindung benturan ringan.
- Fender – Pelindung roda dari lumpur & kotoran.
- Spion (Mirror) – Membantu melihat area sekitar mobil.
- Dashboard – Panel depan interior berisi instrumen.
- Kursi (Seat) – Tempat duduk penumpang & pengemudi.
- Sabuk Pengaman (Seat Belt) – Pengaman saat benturan.
- Karpet Mobil – Pelindung lantai kabin.
- Panel Pintu – Penutup bagian dalam pintu.
7. Sistem Pendingin & AC
- Kompresor AC – Memompa refrigeran ke sistem AC.
- Kondensor – Mendinginkan refrigeran bertekanan tinggi.
- Evaporator – Menurunkan suhu udara sebelum masuk kabin.
- Expansion Valve – Mengatur aliran refrigeran ke evaporator.
- Blower Fan – Meniupkan udara dingin ke kabin.
- Filter Kabin – Menyaring debu & polusi udara kabin.
8. Ban & Sistem Penggerak
- Ban – Kontak utama mobil dengan jalan.
- Velg – Dudukan ban.
- Bearing Roda – Memungkinkan roda berputar halus.
- Axle (Poros Roda) – Menghubungkan roda ke penggerak.
- Differential – Mengatur putaran roda saat berbelok.
- Drive Shaft – Menyalurkan tenaga dari transmisi ke roda.
9. Tangki & Sistem Bahan Bakar
- Tangki Bahan Bakar – Penyimpanan bahan bakar.
- Fuel Cap – Penutup lubang pengisian bahan bakar.
- Fuel Rail – Jalur distribusi bahan bakar ke injektor.
10. Komponen Lain
- Wiper Blade – Membersihkan kaca depan dari air/debu.
- Wiper Motor – Menggerakkan bilah wiper.
- Kaca Depan – Melindungi pengemudi dari angin & kotoran.
- Kaca Belakang – Penutup belakang mobil.
- Defogger – Menghilangkan embun di kaca belakang.
- Sunroof – Jendela atap mobil.
- Roof Rack – Rak di atap mobil.
- Tow Hook – Pengait untuk menarik mobil.
- Mud Guard – Pelindung lumpur di belakang roda.
- Number Plate Holder – Dudukan plat nomor.
- Side Skirt – Pelindung samping mobil.
- Spoiler – Penambah aerodinamika.
- Underbody Cover – Pelindung bagian bawah mobil.
- Door Handle – Pegangan membuka pintu.
- Ignition Switch – Sakelar menyalakan mesin.
- Handbrake Lever – Tuas rem parkir.
- Cup Holder – Tempat menaruh minuman.
Baca juga: Bagaimana Kursus Otomotif Membantu Lulusan SMK Langsung Dapat Kerja
Memahami nama & fungsi spare part mobil membuat kamu lebih percaya diri dalam merawat kendaraan, menghemat biaya perbaikan, dan menghindari kerugian karena salah beli komponen.
Dan kalau kamu ingin menguasai ilmu otomotif secara praktik — mulai dari mesin, sistem rem, kelistrikan, sampai manajemen bengkel — OJC Auto Course punya program pelatihan dari dasar sampai mahir, plus sertifikat resmi yang diakui industri.
Daftar sekarang dan mulailah perjalananmu menjadi mekanik profesional atau membuka bengkel sendiri.