Cara Menganalisa Kerusakan Sistem Kelistrikan Mobil: Panduan Komprehensif untuk Calon Mekanik

cara menganalisa kerusakan sistem kelistrikan mobil

Tidak hanya tahu apa saja komponen mobil dan fungsinya, seorang mekanik mobil tentu harus paham bagaimana cara menganalisa kerusakan sistem kelistrikan mobil.

Pastinya, kemampuan analisa untuk mendeteksi adanya kemungkinan sistem kelistrikan mobil tidak stabil akan jadi nilai plus.

Khususnya untuk kamu lulusan SMK TKR/Teknik Otomotif yang ingin bekerja sebagai mekanik profesional.

Apalagi, saat ini permintaan akan keahlian mengenai deteksi kerusakan mekanisme kelistrikan mobil sangat diperlukan banyak bengkel mobil.

Maka, sangat penting sekali untuk kamu belajar secara spesifik terkait dengan cara perbaikan sistem kelistrikan mobil.

Sebagai pemula atau kamu yang saat ini masih belajar di bangku SMK, ada beberapa aspek dasar yang wajib kamu pahami terkait dengan analisa masalah pada sistem kelistrikan mobil.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Menganalisa Kerusakan Sistem Kelistrikan Mobil

Sistem kelistrikan mobil adalah inti dari performa dan fungsi kendaraan modern. Sebagai seorang calon mekanik mobil, memahami cara menganalisa kerusakan pada sistem kelistrikan mobil adalah keterampilan yang sangat penting.

Sebelum memulai analisis, penting untuk memahami bahwa setiap mobil memiliki sistem kelistrikan yang berbeda. Manual servis mobil dan diagram kelistrikan yang diberikan oleh produsen menjadi sumber informasi utama dalam menganalisis masalah. Pastikan Anda memiliki akses ke sumber-sumber ini sebelum memulai.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah sistematis untuk mendiagnosa sekaligus memperbaiki masalah kelistrikan mobil yang sering terjadi.

Langkah 1: Pemeriksaan Visual

Sebelum menyelam ke dalam detail teknis, lakukan pemeriksaan visual terhadap komponen kelistrikan.

Deteksi visual di sini lebih kepada pengecekan pada beberapa komponen mobil yang terlihat oleh visual mata. Terutama, komponen yang memiliki relevansi atau berkaitan dengan sistem kelistrikan pada mobil.

Periksa apakah ada kabel yang terputus, korosi, atau komponen yang terlihat rusak. Pemeriksaan visual pada mobil menjadi satu dari langkah awal untuk menangkap penyebab masalah kelistrikan mobil yang mungkin terlihat atau bisa terdeteksi dari luar.

Langkah 2: Perangkat Pengukuran

Setelah mengecek komponen dengan melihat beberapa komponen terkait, kemudian kamu perlu melakukan analisa lanjutan dengan memanfaatkan alat.

Salah satunya dengan menggunakan perangkat pengukuran seperti multimeter untuk menguji tegangan, arus, dan resistansi pada berbagai bagian sistem kelistrikan.

Langkah seperti Ini tentu saja akan sangat membantu menentukan apakah komponen berfungsi dengan benar atau tidak.

Jangan lupa juga, kamu juga harus benar-benar memastikan untuk mengacu pada nilai yang ditentukan dalam manual servis.

Langkah 3: Pemindaian Kode Kesalahan

Mobil modern dilengkapi dengan sistem manajemen mesin yang dapat menyimpan kode kesalahan.

Maka dari itu, kamu harus bisa menggunakan alat pemindaian OBD-II. Tujuannya untuk membaca kode kesalahan sekaligus mendapatkan petunjuk awal tentang kerusakan.

Dengan alat bantu tersebut maka analisis dapat lebih cepat kamu lakukan dalam proses mendiagnosa kerusakan sistem kelistrikan mobil.

Langkah 4: Pemeriksaan Aki

Aki yang lemah atau rusak pada mobil, tentu saja sangat berpotensi besar menjadi penyebab umum masalah kelistrikan pada mobil.

Kemungkinan ini tentu muncul karena sistem kelistrikan pada mobil tidak bisa lepas dari aki sebagai sumber listrik untuk mengoperasikan semua rangkaian sistem kelistrikan.

Untuk itu, kamu harus cermat dalam memeriksa tegangan aki dan pastikan kabel-kabel terhubung dengan baik.

Tak sampai di situ saja, pemeriksaan sel elektrolit juga diperlukan pada aki berjenis cair.

Langkah 5: Pemutusan Sirkuit

Menganalisa pemutusan sirkuit adalah langkah kritis. Identifikasi sirkuit yang terlibat, dan gunakan diagram kelistrikan untuk melacak sumber masalah. Pemutusan sirkuit bisa terjadi karena kabel putus, konektor yang longgar, atau komponen yang rusak.

Langkah 6: Inspeksi Komponen Elektronik

Periksa komponen elektronik seperti sensor, relay, dan modul kendali. Ketahui lokasi dan fungsi masing-masing komponen, serta cara menguji kinerjanya. Jika ada kecurigaan terhadap komponen tertentu, gantilah jika diperlukan.

======

Menganalisis kerusakan sistem kelistrikan mobil membutuhkan kombinasi keahlian teknis dan pemahaman mendalam tentang diagram kelistrikan. Sebagai calon mekanik, praktikkan langkah-langkah ini secara konsisten untuk mengembangkan keterampilan diagnostik yang kamu miliki saat ini.

Ingin Jadi Mekanik Mobil Spesialis Kelistrikan Mobil?

Khusus untuk kamu yang punya keinginan/cita-cita menjadi ahli otomotif di bidang spesialis kelistrikan mobil, tentu ada beberapa langkah yang perlu kamu persiapkan. Antara lain :

Pendidikan dan Pelatihan: Pertimbangkan untuk mengikuti kursus pelatihan kelistrikan mobil atau mendapatkan sertifikasi yang relevan.

Pemeliharaan Preventif: Anjurkan pemilik mobil untuk melakukan pemeliharaan preventif secara teratur, termasuk pemeriksaan rutin sistem kelistrikan.

Keterampilan Komunikasi: Selain keahlian teknis, keterampilan komunikasi yang baik dengan pelanggan juga sangat penting dalam pekerjaan sebagai mekanik.

Atau, Anda juga bisa mengikuti pelatihan otomotif di tempat kursus otomotif terpercaya dan resmi. Seperti di OJC Auto Course yang berlokasi di Jogja.

OJC Auto Course menawarkan beberapa program pelatihan otomotif untuk kamu yang ingin belajar mendalam tentang ilmu menjadi mekanik mobil.

Salah satunya materi tentang sistem kelistrikan mobil.

Berbagai program bisa kamu pelajari di sini. Mulai dari program Kursus Otomotif 1 Tahun, Training Centre 6 Bulan, dan Kelas Privat.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi tim CS OJC Auto Course melalu tombol WA di bawah ini.