Lulus kursus otomotif langsung kerja atau buka usaha? Mana baiknya?
Tentu, kedua pilihan di atas adalah langkah tepat yang bisa kamu ambil salah satu. Khususnya bagi kamu yang baru saja menyelesaikan pelatihan otomotif di lembaga kursus mekanik resmi.
Hanya saja yang jadi kendala, mungkin kamu masih merasa bingung. Mau langsung kerja atau buka bisnis otomotif atau dua-duanya sekalian?
Untuk itu, kamu mempertimbangkan beberapa aspek yang patut kamu jadikan tolok ukur untuk menentukan mana langkah awal karirmu yang tepat.
Daftar Isi
Pertimbangan Setelah Lulus Kursus Otomotif
Sektor otomotif adalah industri yang terus berkembang dan menjadi sektor yang sangat potensial bagi banyak individu. Khusnya yang ingin menggeluti profesi dalam bidang ini.
Jika kamu dalam hal ini memiliki minat dalam otomotif dan telah menyelesaikan kursus atau pelatihan otomotif, pertanyaan selanjutnya adalah apakah kamu harus mencari pekerjaan di bengkel otomotif yang ada? Atau, kamu memulai usaha sendiri.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor yang perlu jadi bahan pertimbangan ketika kamu telah lulus kursus otomotif dan harus memilih antara bekerja atau membuka usaha.
Kemampuan dan Keinginan Anda
Pertama-tama, pertimbangkan kemampuan dan keinginan kamu. Jika kamu memang merasa memiliki keterampilan yang kuat dalam bidang otomotif dan bercita-cita menjadi bos untuk diri sendiri, pastinya membuka usaha bisa menjadi pilihan yang baik.
Namun di sisi lain, jika kamu justru jauh lebih nyaman dengan panduan dan pengawasan dari seorang atasan maka mencari pekerjaan di bengkel otomotif yang ada bisa menjadi pilihan yang lebih cocok.
Artinya, kamu bisa mempertimbangkan sekaligus mengukur kemampuan kamu dalam bidang otomotif. Dari sini, kamu bisa tahu mana pilihan yang potensial untuk karir kamu, apakah menjadi mekanik dan bekerja. Atau, membangun bisnis otomotif.
Modal Finansial
Membuka usaha otomotif membutuhkan modal finansial yang lebih besar daripada sekadar mencari pekerjaan. Maka, kamu pun juga harus mempertimbangkan biaya peralatan, lokasi, izin usaha, dan inventaris.
Sementara itu, jika kamu tidak memiliki modal yang cukup, mencari pekerjaan di bengkel otomotif dapat menjadi langkah awal yang lebih realistis. Apalagi, kamu memiliki kesempatan dan peluang besar bekerja di bengkel mobil ternama.
Setidaknya, bisa menjadi batu loncatan awal ketika kamu ingin membangun usaha di sektor otomotif.
Pengalaman dan Jaringan
Kemudian, pengalaman kamu pun juga merupakan faktor penting. Jadi, jika dalam hal ini kamu baru saja lulus dari kursus otomotif tanpa pengalaman praktis, mencari pekerjaan di bengkel otomotif yang sudah mapan mungkin merupakan pilihan terbaik.
Perlu untuk menjadi catatatan, pilihan ini akan memberikan kamu kesempatan untuk memperoleh pengalaman yang berharga.
Bahkan, pada saat yang sama, membangun jaringan dalam industri ini. Setelah beberapa tahun bekerja, kamu mungkin merasa lebih percaya diri untuk memulai usaha sendiri.
Kebebasan dan Tanggung Jawab
Ketika kamu membuka usaha otomotif, kamu tentu saja memiliki kendali penuh atas bisnis yang kamu bangun sendiri. Hanya saja, ini juga berarti kamu akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Antara lain seperti pengelolaan keuangan, pemasaran, dan administrasi.
Di sektor lain, jika kamu menyukai tantangan ini dan ingin memiliki kebebasan dalam mengelola bisnis, membuka usaha mungkin merupakan pilihan yang tepat.
Potensi Keuntungan
Lalu di samping itu semua, kamu pun juga perlu mempertimbangkan potensi keuntungan. Membuka usaha otomotif bisa berpotensi menghasilkan lebih banyak uang dalam jangka panjang.’
Meski demikian, tetapi juga ada risiko dan memerlukan waktu untuk berkembang. Sementara itu, mencari pekerjaan di bengkel otomotif akan memberi kamu gaji tetap, hanya saja mungkin memiliki potensi keuntungan yang lebih terbatas.
Ketika kamu lulus dari kursus otomotif, ada banyak faktor yang perlu jadi bahan pertimbangan mendalam saat memilih antara mencari pekerjaan atau membuka usaha.
Tidak ada jawaban yang benar-benar salah atau benar, karena pilihan tersebut sangat tergantung pada keinginan, keterampilan, dan situasi finansial kamu pribadi.
Kemudian di sisi lain, kamu juga ingin mempertimbangkan untuk mencoba bekerja di bengkel terlebih dahulu untuk memperoleh pengalaman dan mengumpulkan modal sebelum memutuskan apakah akan membuka usaha otomotif sendiri.
Jadi, bagi yang bingung lulus kursus otomotif langsung kerja atau buka usaha, tergantung dari pertimbangan dan potensi kamu.