Cara Kerja Suspensi Mobil: Komponen, Fungsi, dan Jenis Suspensi

cara kerja suspensi mobil

Pernah naik mobil tapi rasanya kayak naik perahu di laut?

Atau ngerasa limbung pas belok?

Nah, bisa jadi sistem suspensinya bermasalah.

Buat kamu yang pengin jadi mekanik mobil, wajib banget tahu cara kerja suspensi mobil.

Ini salah satu sistem penting yang menentukan kenyamanan dan keamanan kendaraan.

Yuk, kita bahas lengkap soal suspensi mobil, cara kerjanya, jenis-jenisnya, dan kenapa ilmu ini penting banget buat kamu kuasai!

Apa Itu Suspensi Mobil dan Fungsinya?

Suspensi mobil adalah sistem yang menghubungkan bodi mobil dengan roda.

Tapi nggak cuma itu.

Suspensi juga bertugas menyerap guncangan saat mobil jalan di permukaan jalan yang nggak rata.

Fungsi utama suspensi mobil:

  • Menjaga kenyamanan saat berkendara
  • Menjaga stabilitas dan handling mobil
  • Menekan guncangan dari jalan rusak
  • Menjaga ban tetap menempel di aspal

Tanpa suspensi, tiap lubang kecil di jalan bisa bikin mobil kayak jungkat-jungkit. Nggak nyaman dan juga bahaya.

Komponen Utama Suspensi Mobil

Sistem suspensi itu terdiri dari beberapa komponen penting. Yang paling utama ada 3 komponen suspensi pada mobil.

Nah, dari tiga itu, kalau salah satu rusak, kerja suspensi jadi nggak optimal.

1. Shock Absorber

Ini komponen yang meredam hentakan. Fungsinya untuk mengontrol pergerakan pegas dan mengurangi efek guncangan.

2. Pegas (Per)

Pegas bisa berupa coil spring (per ulir) atau leaf spring (per daun). Fungsinya menyerap energi dari benturan jalan.

3. Linkage dan Bushing

Bagian ini menghubungkan roda ke bodi mobil. Sekaligus menjaga agar roda tetap sejajar saat bergerak naik-turun.

Ketiga komponen ini saling bekerja sama untuk menjaga kenyamanan dan kestabilan saat mobil jalan.

Cara Kerja Suspensi Mobil Secara Umum

Cara kerja suspensi mobil cukup menarik. Meski kelihatan sederhana, tapi mekanismenya cukup kompleks.

Saat mobil melaju dan melewati jalan berlubang, roda akan naik-turun.

Nah, gerakan naik-turun ini diserap oleh pegas.

Pegas akan memantulkan energi, tapi kalau dibiarkan terus, mobil akan mantul-mantul kayak bola karet.

Di sinilah peran shock absorber.

Dia menahan pantulan itu supaya redamannya halus dan stabil. Jadi, mobil nggak goyang-goyang terus.

Simpelnya:

  • Lubang jalan ➜ roda kena benturan ➜ pegas menyerap ➜ shock absorber meredam ➜ mobil tetap stabil.

Suspensi juga bantu roda tetap menempel ke aspal. Ini penting banget biar ban nggak melayang dan traksi tetap maksimal.

Jenis-Jenis Sistem Suspensi Mobil

Nggak semua mobil pakai suspensi yang sama. Ada beberapa jenis sistem suspensi yang biasa dipakai, tergantung jenis dan kelas mobil.

1. MacPherson Strut

Paling umum. Dipakai di banyak mobil penumpang. Desainnya simpel, efisien, dan murah perawatannya. Cocok buat mobil harian.

2. Double Wishbone

Biasanya ada di mobil sport atau mobil premium. Lebih stabil pas belok dan handling-nya lebih bagus. Tapi, desainnya lebih rumit.

3. Multi-Link Suspension

Ini versi yang lebih kompleks. Banyak dipakai di mobil Eropa dan SUV premium. Nyaman banget, tapi perawatannya juga lebih ribet.

Setiap jenis punya kelebihan dan kekurangan. Sebagai calon mekanik, kamu wajib tahu cara kerja masing-masing.

Tanda-Tanda Suspensi Mobil Bermasalah

Kamu bisa tahu suspensi mobil bermasalah dari gejala-gejala berikut. Kalau nemu ini, bisa jadi waktunya perbaikan.

  • Mobil terasa limbung saat belok atau ngerem
  • Bunyi jedug-jedug saat kena jalan rusak
  • Ban aus tidak merata
  • Mobil miring ke salah satu sisi
  • Getaran terasa ke kabin bahkan di jalan mulus

Kalau pelanggan datang ke bengkel dengan keluhan seperti itu, kamu harus bisa analisa sistem suspensinya. Ini yang bikin kamu beda dari teknisi biasa.

suspensi mobil

Kenapa Ilmu Suspensi Mobil Penting Buat Calon Mekanik?

Banyak lulusan otomotif yang jago ganti oli, servis rem, atau tune-up.

Tapi nggak banyak yang paham secara teknis dan praktikal tentang suspensi.

Padahal:

  • Suspensi adalah sistem vital kendaraan
  • Permintaan teknisi suspensi terus naik
  • Skill ini jarang dikuasai lulusan pemula
  • Perbaikannya butuh analisa, bukan sekadar bongkar-pasang

Dengan kuasai sistem suspensi, kamu bakal jadi teknisi yang dicari bengkel besar dan bengkel spesialis.

Apalagi kalau kamu ngerti teori dan bisa praktek langsung. Itu nilai plus banget.

Belajar Suspensi Mobil Langsung dari Praktisi? Di OJC Auto Course Tempatnya!

Bingung mulai dari mana belajar sistem suspensi?

Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak yang pengin belajar suspensi, tapi kesulitan karena:

  • Teori di sekolah nggak cukup
  • Nggak ada tempat praktek langsung
  • Bingung urutan belajar yang benar

Nah, OJC Auto Course hadir untuk bantu kamu jadi mekanik mobil handal, khususnya yang pengin belajar suspensi mobil dari dasar sampai mahir.

Kenapa pilih OJC Auto Course?

  • Belajar langsung dari instruktur berpengalaman di bengkel resmi
  • Kurikulum praktis dan sesuai kebutuhan dunia kerja
  • Fasilitas lengkap buat latihan sistem suspensi
  • Dapat sertifikat resmi yang diakui industri
  • Ada bantuan penyaluran kerja setelah lulus

Nggak cuma teori, kamu juga praktek langsung bongkar-pasang suspensi berbagai jenis mobil. Mulai dari MacPherson sampai Multi-Link.

Baca juga: Kursus Otomotif Kelas Engine Chassis Mobil

Saatnya Naik Level Jadi Mekanik Profesional

Ilmu tentang cara kerja suspensi mobil bukan cuma buat teknisi senior.

Kamu yang baru mulai pun bisa kuasai ini asal belajar di tempat yang tepat.

Nggak usah takut salah.

Di OJC Auto Course, kamu akan mendapat arahan secara step by step. Dari nol sampai bisa.

Kuasai sistem suspensi dan kamu bakal punya nilai jual tinggi sebagai mekanik mobil.

Mau kerja di bengkel resmi?

Bisa.

Mau buka bengkel sendiri?

Lebih pede.

Ayo, daftar sekarang di OJC Auto Course Jogja
Belajar otomotif itu bukan sekadar hobi, tapi jalan menuju karier profesional yang stabil dan menguntungkan.
Klik tombol konsultasi di bawah ini dan mulai langkah pertama jadi mekanik handal.

Mulai Diskusi