Sistem pendinginan mobil adalah salah satu komponen penting yang menjaga suhu mesin tetap stabil saat berkendara.
Tanpa sistem pendinginan yang bekerja dengan baik, mesin bisa mengalami overheating dan berisiko mengalami kerusakan serius.
Salah satu masalah yang sering terjadi dalam sistem ini adalah adanya udara yang terjebak di dalam radiator.
Udara yang masuk ke radiator bisa menghambat sirkulasi cairan pendingin, sehingga mesin tidak bisa didinginkan secara optimal.
Akibatnya, mobil bisa mengalami overheat, performa menurun, hingga berpotensi merusak komponen mesin lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara mengeluarkan angin dari radiator mobil agar sistem pendinginan tetap bekerja maksimal.
Daftar Isi
Penyebab Udara Masuk ke Radiator
Sebelum masuk ke cara mengeluarkan angin dari radiator, kamu perlu tahu dulu apa yang menyebabkan udara bisa masuk ke dalam sistem pendinginan mobil. Berikut beberapa penyebab umumnya:
a. Penggantian Air Radiator yang Kurang Tepat
Saat mengganti cairan radiator atau coolant, sering kali ada udara yang ikut masuk ke dalam sistem jika proses pengisian tidak dilakukan dengan benar.
Hal ini terjadi karena ada ruang kosong yang tidak terisi cairan secara sempurna.
b. Kebocoran Kecil di Sistem Pendingin
Kebocoran kecil pada selang radiator, sambungan, atau water pump bisa menyebabkan udara tersedot ke dalam sistem pendingin.
Meskipun kebocoran ini tidak terlihat jelas, efeknya bisa menyebabkan gelembung udara yang mengganggu aliran coolant.
c. Overheating yang Menyebabkan Uap
Saat mesin terlalu panas, cairan radiator bisa mendidih dan menghasilkan uap. Jika uap ini tidak keluar dengan baik, udara bisa terperangkap dalam sistem dan mengganggu kinerja pendinginan.
Ingin lebih paham tentang sistem pendinginan mobil? OJC Auto Course menyediakan pelatihan otomotif lengkap untuk kamu yang ingin belajar lebih dalam tentang perawatan mobil.
Tanda-Tanda Udara Terjebak di Radiator
Bagaimana cara mengetahui jika ada udara yang terperangkap di dalam radiator? Berikut beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan:
a. Mesin Cepat Panas
Jika mesin mobilmu cepat mengalami overheating meskipun air radiator masih cukup, bisa jadi ada udara yang menghalangi aliran cairan pendingin.
b. Bunyi Gelembung atau Gemuruh
Saat mesin dinyalakan, kadang terdengar suara gemuruh atau gelembung dari dalam radiator. Ini menandakan ada udara yang masih terjebak di dalam sistem pendingin.
c. Performa AC Menurun
Udara yang terjebak dalam sistem pendingin juga bisa mempengaruhi kinerja AC. Jika AC terasa kurang dingin meskipun freon masih penuh, bisa jadi aliran coolant yang tidak lancar menjadi penyebabnya.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum mulai mengeluarkan angin dari radiator, siapkan beberapa alat dan bahan berikut:
- Air radiator/coolant baru
- Kunci pas atau obeng (jika perlu untuk membuka baut pembuangan udara)
- Sarung tangan dan kain lap untuk menjaga kebersihan dan keamanan
Langkah-Langkah Mengeluarkan Angin dari Radiator
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuang udara yang terjebak di dalam radiator mobil:
a. Pastikan Mesin dalam Keadaan Dingin
Sebelum membuka radiator, pastikan mesin dalam kondisi dingin agar menghindari risiko terkena uap panas atau cairan radiator yang mendidih.
b. Buka Tutup Radiator dengan Hati-Hati
Setelah mesin dingin, buka tutup radiator secara perlahan untuk menghindari tekanan yang masih tersisa dalam sistem.
c. Nyalakan Mesin dan Biarkan Berjalan
Nyalakan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Ini akan membantu cairan radiator bersirkulasi dan mendorong udara keluar dari sistem.
d. Pantau Aliran Cairan di Radiator
Perhatikan permukaan air radiator. Jika ada gelembung udara yang muncul, itu tanda bahwa udara sedang keluar dari sistem.
e. Peras Selang Radiator (Jika Perlu)
Tekan perlahan selang radiator untuk membantu mengeluarkan udara yang masih terperangkap di dalam sistem.
f. Tambahkan Coolant Jika Dibutuhkan
Jika permukaan cairan radiator berkurang setelah udara keluar, tambahkan coolant hingga mencapai batas yang disarankan.
g. Tutup Kembali Radiator dan Cek Hasilnya
Setelah udara keluar, tutup radiator dengan rapat dan lakukan pengecekan dengan mencoba menjalankan mesin dalam beberapa saat.
Ingin belajar lebih lanjut tentang cara perawatan mobil yang benar? Yuk, daftar di OJC Auto Course dan tingkatkan skill otomotif kamu!
Tips Mencegah Udara Masuk ke Radiator
Agar udara tidak kembali masuk ke dalam sistem pendinginan, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut:
a. Gunakan Coolant Berkualitas
Hindari menggunakan air biasa karena bisa menyebabkan kerak dan gelembung udara. Gunakan coolant yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu.
b. Periksa Sistem Pendingin Secara Rutin
Lakukan pengecekan berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau komponen yang rusak pada sistem pendingin.
c. Lakukan Pengisian Coolant dengan Benar
Saat mengganti coolant, pastikan kamu mengisi dengan cara yang tepat untuk menghindari udara masuk ke dalam sistem.
=======
Mengeluarkan udara dari radiator mobil adalah langkah penting untuk menjaga sistem pendinginan tetap optimal dan mencegah overheating.
Dengan melakukan prosedur ini secara rutin, kamu bisa memperpanjang umur mesin dan menghindari kerusakan yang lebih serius.
Jika kamu ingin lebih memahami cara kerja sistem pendinginan dan teknik perawatan mobil lainnya, OJC Auto Course sebagai kursus otomotif resmi siap membantumu!
Belajar langsung dari para ahli dan jadilah mekanik andal.
Klik di sini untuk konsultasi kelas kursus sekarang!