Dasar-Dasar Otomotif: Pengertian, Fungsi, Komponen, dan Prinsip Kerja

dasar otomotif mobil

Halo, Sobat OJC! Sudah tahu belum apa itu dasar-dasar otomotif?

Tentu, jika kamu tertarik dengan dunia otomotif, memahami dasar-dasarnya adalah langkah pertama yang wajib kamu kuasai.

Baik kamu siswa SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) atau calon mekanik yang ingin belajar lebih dalam.

Kenapa?

Karena ada banyak materi basic otomotif yang tentunya harus kamu pelajari lebih mendetail sebagai pondasi untuk menjadi mekanik.

Nah, lalu kira-kira apa sih pengertian dari dasar otomotif? Apa saja fungsi dan bagaimana cara kerjanya?

Oke, melalui artikel ini, kita akan belajar banyak tentang bagaimana memahami konsep dasar otomotif secara menyeluruh.

Yuk, kita mulai!

Pengertian Dasar Otomotif

Otomotif adalah bidang ilmu yang mempelajari segala hal tentang kendaraan bermotor, baik itu mobil, sepeda motor, maupun kendaraan berat.

Ilmu otomotif mencakup berbagai aspek. Sebut saja seperti mesin, sistem kelistrikan, sistem pemindah tenaga, sistem suspensi, dan sebagainya.

Secara umum, dunia otomotif berkaitan dengan desain, pembuatan, perawatan, dan perbaikan kendaraan. Jadi, jika kamu ingin menjadi mekanik andal, memahami dasar-dasar otomotif adalah kunci utama.

Fungsi Sistem pada Kendaraan Ringan

Sebuah kendaraan ringan seperti mobil memiliki berbagai sistem yang bekerja sama untuk memastikan kendaraan dapat berfungsi dengan baik. Berikut beberapa sistem utama yang wajib kamu pahami:

a. Sistem Mesin

Sistem ini adalah jantung kendaraan yang bertugas menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Mesin kendaraan umumnya terdiri dari berbagai komponen seperti piston, silinder, camshaft, dan crankshaft.

b. Sistem Pemindah Tenaga (Transmisi)

Sistem ini bertanggung jawab untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Transmisi bisa berjenis manual maupun otomatis, tergantung pada jenis kendaraan.

c. Sistem Suspensi

Suspensi berfungsi untuk menyerap getaran dan memberikan kenyamanan saat berkendara. Sistem ini terdiri dari komponen seperti per, shock absorber, dan lengan ayun.

d. Sistem Kelistrikan

Bagian ini mengatur suplai listrik ke berbagai komponen kendaraan, seperti lampu, starter, dan sistem pengapian. Sistem ini juga mencakup baterai dan alternator.

e. Sistem Pengereman

Sistem ini sangat penting untuk keselamatan pengemudi dan penumpang. Pengereman bisa menggunakan cakram, tromol, atau kombinasi keduanya.

Komponen Utama Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor memiliki berbagai komponen penting yang bekerja secara bersamaan.

Beberapa komponen utama yang perlu kamu pahami antara lain:

  • Mesin: Sebagai penghasil tenaga utama.
  • Transmisi: Mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda.
  • Sistem Bahan Bakar: Bertugas menyalurkan bahan bakar ke dalam mesin untuk proses pembakaran.
  • Sistem Pendinginan: Menjaga suhu mesin agar tidak overheat.
  • Sistem Knalpot: Mengeluarkan gas buang hasil pembakaran di dalam mesin.
  • Rangka dan Bodi: Struktur kendaraan yang menopang mesin dan komponen lainnya.

Prinsip Kerja Mesin 4 Tak dan 2 Tak

Dalam dunia otomotif, ada dua jenis mesin yang umum digunakan, yaitu mesin 4 tak dan 2 tak. Apa bedanya?

a. Mesin 4 Tak

Pada mekanisme mesin 4 tak, tentunya memiliki empat langkah kerja dalam satu siklus pembakaran, yaitu:

  1. Langkah Hisap: Campuran udara dan bahan bakar masuk ke dalam silinder.
  2. Langkah Kompresi: Campuran tersebut dikompresi oleh piston.
  3. Langkah Usaha: Busi memantik api, sehingga terjadi ledakan yang mendorong piston.
  4. Langkah Buang: Gas sisa pembakaran dikeluarkan melalui knalpot.

Mesin 4 tak lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan mesin 2 tak.

b. Mesin 2 Tak

Sedangkan di sisi lain, untuk mesin 2 tak hanya memiliki dua langkah kerja:

  1. Langkah Kompresi dan Hisap: Udara dan bahan bakar masuk sekaligus saat piston bergerak ke atas.
  2. Langkah Usaha dan Buang: Pembakaran terjadi dan gas buang langsung dikeluarkan.

Mesin 2 tak lebih bertenaga namun lebih boros bahan bakar dan kurang ramah lingkungan dibandingkan mesin 4 tak.

Perbedaan Mesin Bensin dan Diesel

Selain jenis langkah kerja, mesin kendaraan juga dibedakan berdasarkan bahan bakarnya, yaitu mesin bensin dan mesin diesel. Berikut perbedaannya:

AspekMesin BensinMesin Diesel
Bahan BakarBensinSolar
Sistem PembakaranMenggunakan busiMenggunakan kompresi tinggi
EfisiensiLebih halus dan responsifLebih irit dan bertenaga
PemeliharaanLebih murahLebih mahal

Mesin bensin lebih cocok untuk kendaraan ringan dan kecepatan tinggi.

Sedangkan di sisi lain, untuk mesin diesel lebih kuat dan sering digunakan pada kendaraan berat seperti truk dan bus.

=======

Nah, Sobat OJC, itulah dasar-dasar otomotif yang wajib kamu pahami sebelum terjun ke dunia mekanik.

Dengan memahami pengertian otomotif, fungsi sistem kendaraan, komponen utama, serta prinsip kerja mesin, kamu akan memiliki pondasi yang kuat untuk menjadi mekanik handal.

Kalau kamu ingin belajar lebih dalam dan praktik langsung di bengkel, yuk gabung di OJC Auto Course!

Di sini, kamu akan mendapatkan pelatihan otomotif yang lengkap dan didampingi oleh instruktur berpengalaman.

Belum lagi, kursus otomotif terpercaya yang ada di Jogja ini juga ditunjuk sebagai salah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK) mekanik resmi.

Jangan ragu untuk menghubungi kami dan mulai perjalananmu menjadi mekanik profesional!

Segera ambil kesempatan untuk belajar lebih mendalam di kursus otomotif OJC Auto Course. Tempatnya Mekanik Berkompeten.

Mulai Diskusi