Sparepart OEM vs Original vs Aftermarket: Mana yang Terbaik?

sparepart oem original aftermarket

Hai, Sobat OJC!

Kamu pasti pernah galau pas disuruh milih sparepart buat mobil, apalagi kalau disodori tiga pilihan: OEM, Original, dan Aftermarket.

Bingung nggak tuh?

Tenang, kamu nggak sendirian.

Banyak kok pemilik mobil atau bahkan calon teknisi juga masih suka ketukar-tukar soal perbedaan ketiganya.

Padahal, memahami jenis sparepart mobil ini penting banget buat kamu yang lagi belajar di dunia otomotif — apalagi kalau kamu minat ikut kursus otomotif atau mau buka bengkel sendiri.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas tuntas perbedaan antara sparepart OEM, Original, dan Aftermarket.

Dijamin setelah baca ini, kamu nggak bakal salah pilih lagi!

Apa Itu Sparepart Original?

Sparepart original adalah suku cadang bawaan pabrik alias komponen asli dari produsen mobilnya langsung.

Biasanya ada label merek mobil (kayak Toyota, Honda, atau Mitsubishi) di kemasannya.

Ciri-cirinya:

  • Diproduksi langsung oleh pabrik mobil
  • Kualitas terjamin, karena sesuai standar pabrikan
  • Harganya relatif paling mahal
  • Biasanya tersedia di bengkel resmi

Kalau kamu pengen kualitas tanpa kompromi dan masih dalam masa garansi, pilih ini aja!

Apa Itu Sparepart OEM (Original Equipment Manufacturer)?

Nah, ini dia yang sering bikin bingung.

OEM (Original Equipment Manufacturer) adalah sparepart yang dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk resmi oleh pabrikan mobil.

Jadi, produsennya bukan si pembuat mobil, tapi barangnya sama persis kayak yang dipakai saat mobil dirakit.

Contoh: Perusahaan A bikin kampas rem untuk Honda, tapi nggak pakai label Honda.

Nah, itu disebut OEM.

Ciri-cirinya:

  • Produknya identik dengan original
  • Harga lebih murah dari original
  • Kualitas tetap bagus, kadang bahkan sama persis
  • Ada juga yang dijual di luar jaringan resmi

Pilihan cerdas buat yang pengen kualitas bagus tapi lebih hemat, cocok banget buat calon mekanik atau pemilik bengkel yang paham barang.

Apa Itu Sparepart Aftermarket?

Aftermarket adalah sparepart yang proses produksinya secara independen oleh pihak lain tanpa afiliasi langsung ke pabrikan mobil.

Ciri-cirinya:

  • Banyak pilihan merek dan kualitas
  • Harga bervariasi (bisa murah banget sampai yang mahal juga ada)
  • Beberapa punya kualitas sekelas OEM, tapi banyak juga yang kualitasnya rendah
  • Bisa dimodifikasi (custom look, performa, dll)

Kalau kamu ngerti spek dan fungsi sparepart, kamu bisa nemu produk aftermarket yang oke banget dengan harga lebih miring.

Perbandingan Sparepart OEM, Original, dan Aftermarket

Biar lebih mudah memahaminya, sobat bisa lihat tabel perbandingan sparepart mobil di bawah ini:

KategoriOriginalOEMAftermarket
KualitasPaling tinggiSetara originalBervariasi
HargaPaling mahalLebih murahMulai dari yang murah
GaransiYa, dari pabrikanKadang adaJarang
Varian & PilihanTerbatasTerbatasBanyak banget
KetersediaanBengkel resmiBengkel umum, tokoToko offline & online

Sobat OJC, pilihlah sparepart sesuai kebutuhan dan kemampuan kantong, ya!

Kapan Harus Pakai Sparepart Original?

Gunakan sparepart original kalau:

  • Mobil masih dalam masa garansi
  • Kamu nggak mau ambil risiko soal kualitas
  • Komponen yang diganti sangat krusial (misalnya: ECU, sistem rem, atau sistem airbag)

Kapan Sparepart OEM Jadi Pilihan Ideal?

Sparepart OEM cocok banget kalau:

  • Kamu pengen kualitas sekelas original tapi dengan harga lebih ramah di dompet
  • Mau ganti komponen seperti filter oli, kampas rem, atau busi
  • Kamu punya bengkel dan pengen stok barang berkualitas

Sparepart Aftermarket, Kapan Aman Digunakan?

Pakai sparepart aftermarket kalau:

  • Kamu ngerti teknis dan bisa bedain mana barang bagus
  • Komponen yang diganti bukan bagian vital (kayak aksesoris, handle pintu, atau lampu hias)
  • Lagi hemat budget tapi tetap mau performa

Buat pemula, wajib konsultasi ke mekanik berpengalaman dulu sebelum pakai sparepart aftermarket ya, Sobat OJC.

Belajar Dunia Sparepart Mobil Lewat Kursus Otomotif

Sobat OJC, kalau kamu serius mau paham dunia sparepart, mulai dari jenis, fungsi, sampai cara bedain kualitasnya, kamu wajib banget ikut kursus otomotif di OJC Auto Course.

Kenapa?

Di OJC Auto Course, kamu bakal:

  • Belajar langsung bedain sparepart original, OEM, dan aftermarket
  • Dapat panduan cara cek kualitas sparepart
  • Latihan pasang dan bongkar sparepart
  • Belajar manajemen stok sparepart kalau kamu mau buka bengkel

Nggak cuma teori, tapi juga langsung praktik bareng mentor berpengalaman.

Belajarnya bisa dari nol, dan cocok banget buat kamu yang masih SMK Otomotif, fresh graduate, atau bahkan yang mau pindah jalur karier.

Tips Memilih Sparepart yang Tepat

  1. Cek kebutuhan komponen: Vital atau tidak?
  2. Bandingkan harga dan kualitas: Jangan asal murah.
  3. Beli di toko terpercaya: Offline atau online, penting reputasi penjual.
  4. Pahami garansi dan kebijakan retur
  5. Belajar dari pengalaman teknisi lain atau mentor kursus otomotif kamu

Memilih antara sparepart OEM, Original, dan Aftermarket memang nggak selalu mudah.

Tapi kalau kamu udah paham perbedaannya, kamu bisa menyesuaikan pilihan berdasarkan kondisi mobil dan budget.

Dan kalau kamu pengen lebih dalam lagi belajar soal dunia otomotif — dari sparepart sampai praktik bengkel — jangan ragu buat gabung di kursus otomotif OJC Auto Course.

Investasi skill kamu hari ini, jadi jalan suksesmu di masa depan.

Yuk Daftar Sekarang di Kursus Otomotif OJC Auto Course!

Mau belajar otomotif dari nol sampai jago?

Atau pengen tahu lebih banyak soal dunia sparepart dan teknik servis mobil?

Jangan ragu!

Segera gabung dan jadi siswa kursus di OJC Auto Course sekarang juga!

Belajar langsung dari ahlinya, materi lengkap, dan cocok buat pemula sampai calon teknisi profesional.

Masih punya pertanyaan soal kelas otomotif? Kamu bisa konsultasi dulu dengan CS kami. Klik tombol di bawah ini!

Mulai Diskusi