Kamu siswa SMK TKR yang sedang bingung dengan materi cara kerja sistem AC mobil? Atau, memang kamu sedang ingin mendalami mekanisme AC pada mobil?
Jika demikian maka kunjungan kamu ke website ini adalah pilihan yang sangat tepat.
Karena, kamu akan mendapatkan materi dengan penjelasan padat dan ringkas mengenai siklus kerja AC mobil beserta rangkaian sistem AC mobil.
Lantas, bagaimana AC mobil bekerja? Apa saja komponen AC mobil yang berperan penting dalam memaksimalkan suhu dingin dalam mobil?
Kamu bisa mengenal lebih jauh tentang apa saja komponen ac mobil dan fungsinya sekaligus bagaimana sistem pada AC mobil bekerja.
Daftar Isi
Cara Kerja Sistem AC Mobil
Sistem pendingin udara atau lebih dikenal sebagai AC (Air Conditioning) pada mobil adalah salah satu fitur yang sangat penting, terutama di iklim tropis seperti di Indonesia.
Bagi siswa SMK yang tertarik memahami lebih dalam tentang teknologi mobil, memahami cara kerja sistem AC pada kendaraan merupakan langkah awal yang baik.
Nah, berdasarkan info yang bersumber dari situs resmi Auto2000, cara kerja AC mobil terjadi dengan beberapa tahapan agar bisa berjalan. Artikel ini akan memberikan panduan edukatif tentang bagaimana sistem AC mobil bekerja, memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa SMK.
1. Kompresor sebagai Jantung Sistem AC
Kompresor merupakan komponen utama yang bertanggung jawab untuk mengonversi gas refrigerant menjadi bentuk cair.
Fungsi dari kompresor pada AC mobil sendiri sangat vital mengingat gas refrigerant dalam bentuk cair memungkinkan pertukaran panas yang efisien di dalam sistem AC.
Saat AC mobil Anda nyalaan maka kompresor mulai memompa freon dalam bentuk gas dengan tekanan tinggi sampai suhunya menyentuh 100 derajat Celsius.
Besaran dari kekuatan pompaan kompresor tersebut tentu saja akan sangat berpengaruh dalam menentukan seberapa cepat AC pada mobil efektif membuat ruang kabin menjadi cepat dingin.
2. Proses Penukaran Panas pada Kondensor
Setelah kompresor mengubah gas menjadi cair, refrigerant cair mengalir ke kondensor. Kondensor berperan sebagai penukar panas eksternal yang membantu mendinginkan refrigerant.
Di mana, freon yang masuk ke dalam kondensor ini akan menjalani proses pendinginan suhu yang nantinya bisa mencapai 60 derajat Celsius. Proses pendinginannya pun juga akan dibantu oleh cooling fan.
Udara luar mengalir melalui kondensor, membantu menghilangkan panas dari refrigerant sehingga dapat kembali ke bentuk gas.
3. Evaporator dan Proses Pendinginan
Refrigerant yang telah melewati kondensor kemudian menuju evaporator. Evaporator terletak di dalam kabin mobil dan berperan dalam mendinginkan udara di dalam kendaraan.
Ketika refrigerant menguap di evaporator, ia menarik panas dari udara di sekitarnya, menghasilkan udara dingin yang kemudian disalurkan ke ruang kabin.
4. Siklus Kontinu Refrigerant
Sistem AC mobil bekerja dalam siklus kontinu. Refrigerant yang telah menguap dan memberikan pendinginan di evaporator kemudian akan kembali ke kompresor untuk diubah kembali menjadi bentuk cair.
Siklus seperti ini pun nantinya akan terus berlanjut selama AC mobil menyala.
5. Pentingnya Tekanan dalam Sistem
Tekanan adalah faktor penting dalam menjaga kelancaran proses kerja sistem AC. Kompresor bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan refrigerant, membuatnya mengalir melalui sistem.
Pemantauan dan pemeliharaan tekanan yang tepat sangat penting yang tujuannya untuk menjaga kinerja optimal.
6. Peran Filter dan Receiver Driyer
Dalam menjaga kualitas refrigerant, sistem AC sendiri sudah dilengkapi dengan filter dan receiver-drier.
Sebagai informasi, filter membantu menyaring partikel dan kotoran yang dapat merusak komponen sistem. Sementara itu, receiver-drier berperan dalam menyerap kelembaban yang mungkin ada dalam sistem.
Pentingnya Pemahaman Sistem AC Mobil bagi Siswa SMK
Pemahaman yang baik tentang cara kerja sistem AC mobil memberikan keunggulan tambahan bagi siswa SMK yang berminat dalam bidang otomotif. Kemampuan untuk memahami komponen-komponen dan proses kerja dalam sistem AC tidak hanya berguna dalam pemecahan masalah tetapi juga dapat memberikan dasar yang kokoh bagi peningkatan keterampilan teknis di masa depan.
Penting bagi siswa SMK untuk terus belajar dan mencari informasi lebih lanjut mengenai teknologi otomotif. Dengan pemahaman yang mendalam tentang sistem AC mobil, mereka dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam industri otomotif yang terus berkembang. Semakin tinggi pemahaman mereka, semakin besar peluang mereka untuk berhasil dalam karir teknis di dunia otomotif.
Belajar Sistem AC Mobil di OJC Auto Course
Untuk kamu yang ingin belajar tentang cara kerja sistem AC mobil secara mendalam, tentu kamu bisa mengikuti kursus otomotif OJC Auto Course.
Sebagai tempat kursus mekanik terpercaya yang berlokasi di Jogja, OJC Auto Course menawarkan Program Kelas Kursus AC Mobil Privat yang bisa kamu jadikan referensi.
Selain mendapat materi lengkap, kamu juga akan belajar secara komprehensif melalui praktek langsung bersama para instruktur spesialis AC Mobil terpercaya.
Lebih dari itu, kamu pun juga akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai mekanik AC mobil setelah menyelesaikan pembelajaran kelas kursus mekanik AC mobil.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kelas kursus AC mobil, kamu bisa konsultasi langsung dengan tim CS OJC Auto Course dengan menekan tombol di bawah ini.