Harap Waspada! Simak Ciri Busi Mobil Harus Segera Diganti!

ciri busi mobil harus diganti segera

Halo Sobat OJC!

Tahukah kamu kalau busi adalah salah satu komponen kecil di mesin mobil yang punya peran besar?

Yup, busi bertugas menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Kalau busi dalam kondisi prima, mesin mobil bakal bekerja optimal.

Tapi kalau busi mulai aus atau rusak, siap-siap deh menghadapi berbagai masalah!

Busi yang sudah tidak layak pakai bisa menyebabkan performa mobil menurun, konsumsi bahan bakar jadi boros, bahkan mesin bisa sulit dinyalakan.

Maka dari itu, penting banget buat kamu mengenali ciri busi mobil harus segera diganti, supaya kendaraan tetap nyaman dan aman digunakan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Fungsi Busi dalam Sistem Pengapian Mobil

Sebelum masuk ke ciri-ciri busi rusak, kita bahas dulu nih fungsi utama busi dalam sistem pengapian mobil.

  • Peran busi dalam pembakaran bahan bakar
    Busi berfungsi menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran campuran udara dan bensin di dalam ruang bakar. Tanpa busi yang bekerja dengan baik, proses pembakaran bisa terganggu dan mengakibatkan mesin tidak bekerja optimal.
  • Pengaruh kondisi busi terhadap efisiensi mesin dan konsumsi BBM
    Busi yang sehat membantu proses pembakaran menjadi lebih sempurna, sehingga tenaga yang dihasilkan lebih maksimal dan bahan bakar lebih efisien. Sebaliknya, kalau busi sudah aus atau rusak, mesin akan bekerja lebih keras, yang akhirnya bikin konsumsi BBM lebih boros.

Ciri-Ciri Busi Mobil yang Harus Segera Diganti

Nah, ini dia tanda-tanda busi mobil kamu sudah waktunya diganti:

  • Mesin Sulit Dinyalakan
    Pernah mengalami mesin mobil susah hidup saat distarter? Bisa jadi businya sudah lemah atau rusak. Tanpa percikan api yang cukup kuat, bahan bakar tidak bisa terbakar dengan baik, sehingga mesin sulit menyala.
  • Tarikan Mesin Lemah & Tidak Responsif
    Jika kamu merasa mobilmu kehilangan tenaga saat berakselerasi, bisa jadi penyebabnya adalah busi aus. Busi yang sudah tidak optimal membuat proses pembakaran tidak sempurna, sehingga tenaga mesin berkurang.
  • Konsumsi BBM Boros
    Salah satu efek dari busi yang sudah tidak layak pakai adalah borosnya konsumsi bahan bakar. Ini karena pembakaran yang tidak sempurna membuat mesin bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak bensin.
  • Suara Mesin Kasar atau Brebet
    Mesin yang terdengar kasar atau sering brebet saat idle bisa menjadi tanda bahwa busi sudah kotor atau tidak bisa menghasilkan percikan api dengan baik. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa merusak komponen mesin lainnya.
  • Warna Elektroda Busi Menghitam atau Kotor
    Kamu bisa mengecek busi secara fisik untuk mengetahui kondisinya. Jika elektroda busi berwarna hitam, berkerak, atau terlalu aus, itu tandanya busi sudah tidak bekerja optimal dan perlu diganti.
  • Munculnya Getaran Berlebih di Mesin
    Busi yang sudah aus atau mati bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam pembakaran, yang akhirnya membuat mesin terasa bergetar lebih dari biasanya.

Penyebab Umur Busi Lebih Pendek

Kenapa sih busi bisa cepat rusak? Berikut beberapa faktor yang bisa memperpendek umur busi:

  • Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah
    BBM dengan kadar oktan rendah atau mengandung banyak kotoran bisa mempercepat kerusakan pada busi.
  • Mesin sering overheat
    Suhu mesin yang terlalu panas bisa menyebabkan busi cepat aus atau bahkan meleleh.
  • Kebiasaan berkendara yang tidak baik
    Sering melakukan akselerasi mendadak atau membiarkan mesin dalam kondisi idle terlalu lama bisa mempercepat keausan busi.

Kapan Waktu Ideal untuk Mengganti Busi?

Agar performa mesin tetap prima, kamu harus mengganti busi secara berkala. Berikut patokan umumnya:

  • Busi standar (nikel atau tembaga): Setiap 20.000–30.000 km
  • Busi platinum: Setiap 50.000–80.000 km
  • Busi iridium: Bisa bertahan hingga 100.000 km

Namun, tetap cek buku manual mobil kamu ya, karena setiap mobil bisa punya rekomendasi yang berbeda.

Tips Memilih Busi yang Tepat untuk Mobilmu

Biar mobil tetap bertenaga, pastikan kamu memilih busi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Berikut beberapa tipsnya:

  • Pilih busi sesuai rekomendasi pabrikan
    Gunakan tipe busi yang direkomendasikan oleh produsen mobil agar performanya tetap optimal.
  • Kenali keunggulan masing-masing jenis busi
    • Busi standar: Harga lebih terjangkau, tapi masa pakainya lebih pendek.
    • Busi platinum: Tahan lebih lama dan cocok untuk mobil dengan sistem injeksi.
    • Busi iridium: Lebih tahan panas dan memiliki umur pakai paling panjang.

Belajar Lebih Dalam tentang Perawatan Mesin Mobil

Menjaga kondisi busi mobil memang penting, tapi itu baru salah satu bagian dari perawatan mesin yang baik.

Kalau kamu ingin belajar lebih dalam tentang cara merawat mobil sendiri, OJC Auto Course adalah tempat yang tepat!

Sebagai kursus otomotif resmi, tentu saja di OJC Auto Course, kamu bisa belajar langsung dari instruktur profesional tentang berbagai aspek perawatan dan perbaikan mobil.

Mulai dari pengecekan komponen mesin, penggantian busi, hingga teknik servis berkala, semua ada di sini! Yuk, tingkatkan skill otomotifmu bersama OJC!

========

Mengganti busi secara berkala adalah salah satu cara sederhana untuk menjaga performa mobil tetap optimal.

Jika kamu mulai merasakan ciri busi mobil harus segera diganti, jangan tunda-tunda untuk menggantinya agar tidak berdampak buruk pada mesin dan konsumsi bahan bakar.

Mau belajar lebih dalam soal perawatan mobil? Daftar sekarang di OJC Auto Course dan jadi ahli otomotif handal!

Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi/tanya-tanya langsung dengan Tim CS kami.

Mulai Diskusi